Pages

Jumat, 15 Juli 2011

MANFAAT KOMPUTER

MUSIK TRADISIONAL

Rabu, 13 Juli 2011

BENGKUANG


Bengkuang
Tanaman bengkuang termasuk dalam famili Leguminosae, tanaman ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah bagian Utara. Bengkuang atau bengkoang (Pachyrhizus erosus) dikenal dari umbi (cormus) putihnya yang bisa dimakan sebagai komponen rujak dan asinan atau dijadikan masker untuk menyegarkan wajah dan memutihkan kulit. Tumbuhan ini termasuk dalam suku polong-polongan. Di tempat asalnya, tumbuhan ini dikenal sebagai xicama atau jícama. Orang Jawa menyebutnya sebagai besusu.
Bengkoang memiliki Umbi akar tunggal, kulit luar krem atau coklat muda atau coklat tua, berdaging warna putih atau kuning-keputihan, pada bentuk liarnya berumbi banyak, bentuknya memanjang. Daun majemuk, beranak daun 3 dan helaian daun bercuping menjari atau utuh dengan tepi bergigi, anak daun lateral mengetupat tidak simetris sampai membundar telur, anak daun terminal mengginjal. Perbungaan tandan semu, berbunga banyak. Bunga berkelopak coklat, mahkota bunga ungu-biru atau putih. Buah polong. Biji pipih bersegi – membundar , berwana hijau- coklat atau coklat tua kemerahan. Tumbuhan ini membentuk umbi akar (cormus) berbentuk bulat atau membulat seperti gasing dengan berat dapat mencapai 5 kg. Kulit umbinya tipis berwarna kuning pucat dan bagian dalamnya berwarna putih dengan cairan segar agak manis. Umbinya mengandung gula dan pati serta fosfor dan kalsium. Umbi ini juga memiliki efek pendingin karena mengandung kadar air 86-90%. Rasa manis berasal dari suatu oligosakarida yang disebut inulin (bukan insulin!), yang tidak bisa dicerna tubuh manusia. Sifat ini berguna bagi penderita diabetes atau orang yang berdiet rendah kalori

Penanaman

Penanaman bengkuang dapat dilakukan setelah bibit/stek dan tanah disiapkan. Waktu yang baik untuk penanaman adalah permulaan musim hujan. Hal ini disebabkan bengkuang memerlukan air terutama pada pertumbuhan vegetatif yaitu umur 4-5 bulan, selanjutnya kebutuhan akan air relatif lebih sedikit. Jarak tanam tanaman bengkuang secara monokultur: 100 x 100 ; 100 x 60 ; 100 x 40. Jarak tanam tanaman bengkuang secara tumpang sari:Ubi kayu dengan kacang tanah 200 x 60 cm. Ubi kayu dengan jagung 100 x 60 cm

Manfaat bengkuang

Tanaman bengkuang ato Pachyrrhizus erosus dikenal baik oleh masyarakat kita. Umbi tanaman bengkuang biasa dimanfaatkan sebagai buah atau bagian dari beberapa jenis masakan. Umbi tersebut bisa dimakan segar, dibuat rujak, ataupun asinan.
Selain itu, tanaman bengkuang sering juga ditanam sebagai pupuk hijau atau untuk penutup tanah di perkebunan teh.
Bengkuang ternyata memiliki khasiat sebagai obat. Kegunaan bengkuang antara lain untuk mengatasi penyakit kulit, diabetes, demam, eksim, sariawan, dan wasir.
Bengkuang merupakan tanaman terna yang merambat dan dibudidayakan untuk diambil umbinya. Umbi akarnya berwarna putih, berbentuk gasing, dan kulitnya mudah dikupas. Untuk memperoleh umbi yang baik, bunganya harus selalu dibuang.
Setelah satu sampai tiga minggu ditanam, biji akan mulai berkecambah. Umumnya bengkuang dipanen ketika berumur enam sampai sebelas bulan.
Sifat kimiawi dan efek farmakologis tanaman bengkuang adalah manis, dingin, sejuk, dan berkhasiat mendinginkan. Kandungan kimianya adalah pachyrhizon, rotenon, vitamin B1, dan vitamin C. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah akar atau umbi, biji, dan tangkai.
Bengkuang bisa digunakan untuk pemakaian obat luar dan dalam. Untuk pemakaian luar, bengkuang secukupnya dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Pada pemakaian dalam, bengkuang dikupas kulitnya lalu dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.
Mengatasi penyakit kulit, biji bengkuang, dan belerang (masing-masing secukupnya) dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Jika mengidap diabetes, satu atau dua bengkuang diparut lalu disaring dan diminum setiap pagi dan malam hari.
Sebagai obat demam, umbi bengkuang dikupas kulitnya lalu dibuat manisan dan dimakan. Mengatasi eksim, umbi bengkuang dikupas kulitnya dan dimakan secara langsung. Lakukan secara rutin empat kali seminggu.
Jika terkena sariawan, umbi bengkuang dikupas lalu tambahkan air dan madu secukupnya lalu dijus dan diminum. Mengatasi wasir, satu buah bengkuang dijus lalu diminum tiap bangun tidur pagi.


SALAK

S A L A K
( Salacca edulis )

Tanaman salak merupakan salah satu tanaman buah yang disukai dan mempunyai prospek baik untuk diusahakan. Daerah asal nya tidak jelas, tetapi diduga dari Thailand, Malaysia dan Indonesia. Ada pula yang mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa. Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke Filipina, Malaysia, Brunei dan Muangthai.
                     JENIS TANAMAN
Di dunia ini dikenal salak liar, seperti Salacca dransfieldiana JP Mo-gea; S. magnifera JP Mogea; S. minuta; S. multiflora dan S. romosiana. Selain salak liar itu, masih dikenal salak liar lainnya seperti Salacca rumphili Wallich ex. Blume yang juga disebut S. wallichiana, C. Martus yang disebut rakum / kumbar (populer di Thailand) sebagai pembuat masam segar pada masakan. Kumbar ini tidak berduri, bunganya berumah 2 (dioeciious). Salak termasuk famili: Palmae (palem-paleman), monokotil, daun-daunnya panjang dengan urat utama kuat seperti pada kelapa yang disebut lidi. Seluruh bagian daunnya berduri tajam Batangnya pendek, lama-kelamaan meninggi sampai 3 m atau lebih, akhirnya roboh tidak mampu membawa beban mahkota daun terlalu berat (tidak sebanding dengan batangnya yang kecil). Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi. Ada yang masih muda sudah terasa manis, Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah: salak pondoh, swaru, nglumut, enrekang, gula batu (Bali), dan lain-lain. Sebenarnya jenis salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok, yakni: salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir, salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir, dan salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah. Jenis salak itu mempunyai nilai komersial yang tinggi.
             Cara menanam salak
1) Pembuatan Lubang Tanam
Lubang tanam dibuat dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm dengan jarak tanam 1 x 4 m; 2 x 2 m atau 1,5 x 2,5 m. Ukuran lubang dapat juga dibuat 50 x 50 x 40 cm, dengan jarak antar 2 x 4 m atau 3 x 4 m. Setiap lubang diberi pupuk kandang yang telah jadi sebanyak 10 kg.
2) Cara Penanaman
Biji ditanam langsung dalam lubang sebanyak 3- 4 biji per lubang. Sebulan kemudian biji mulai tumbuh
3) Lain-lain
Untuk menghindari sinar matahari penuh, tanaman salak ditanam di bawah tanaman peneduh seperti tanaman kelapa, durian, lamptoro dan sebagainya. Apabila lahan masih belum ada tanaman peneduh, dapat ditanam tanaman peneduh sementara seperti tanaman pisang. Jarak tanam pohon peneduh disesuaikan menurut ukuran luas tajuk misalnya kelapa ditanam dengan jarak 10 x 10 m, durian 12 x 12 m dan lamtoro 12 x 12 m.
              
                 MANFAAT TANAMAN
Buah salak hanya dimakan segar atau dibuat manisan dan asinan. Pada saat ini manisan salak dibuat beserta kulitnya, tanpa dikupas. Batangnya tidak dapat digunakan untuk bahan bangunan atau kayu bakar. Buah matang disajikan sebagai buah meja. Buah segar yang diperdagangkan biasanya masih dalam tandan atau telah dilepas (petilan). Buah salak yang dipetik pada bulan ke 4 atau ke 5 biasanya untuk dibuat manisan.





KELAPA SAWIT

Kelapa sawit

Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel). Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Di Indonesia penyebarannya di daerah Aceh, pantai timur Sumatra, Jawa, dan Sulawesi.

              CARA-CARA MENANAM KELAPA SAWIT
PENDAHULUAN
Kelapa sawit sesuai ditanam di kawasan tanah yang gembur, tanah liat gembur dan tanah gambut (kurang dari satu meter dalam).
Tanah gambut (lebih satu meter dalam), tanah masam dan tanah paya adalah kurang sesuai bagi tanaman kelapa sawit. Walau bagaimanapun dengan pengurusan sistem pengairan dan pembajaan yang sempurna, jenis-jenis tanah ini boleh juga ditanam dengan kelapa sawit dengan jayanya.
PERLAKSANAAN KERJA
Kerja-kerja pembersihan, pembarisan dan penanaman kacang penutup bumi dikawasan ladang hendaklah disempurnakan sebelum menanam anak-anak pokok kelapa sawit.
Pembersihan: Kerja-kerja membersih ladang hendaklah mengambilkira kos bunuh dan jentera, keadaan tanah (curam atau rata), hutan atau kawasan tanam semula.
Adalah penting operasi pembersihan ladang dijalankan serentak dengan masa anak benih dapat diperolehi dari pembekal. Jika mempunyai tapak semaian sendiri, masa penyediaan ladang hendaklah disesuaikan dengan masa mengeluarkan anak benih yang telah cukup matang untuk ditanam diladang. Perancangan jadual kerja adalah amat mustahak untuk kejayaan penanaman diladang.
Pembarisan: Barisan tanaman dibuat mengikut arah Utara-Selatan supaya pokok-pokok mendapat cahaya matahari yang maksima.
Kekacang penutup bumi: Menanam kekacang penutup bumi dilakukan setelah kerja-kerja pembarisan selesai dilaksanakan. (Kawasan gambut tidak perlu tanam kekacang).
Penutup bumi adalah untuk:
  • Mengawal hakisan
  • Memperbaiki status zat pemakanan dalam tanah, khususnya Nitrogen
  • Memelihara kelembapan tanah
Tiga jenis kekacang penutup bumi yang biasa ditanam adalah:
  • Centrosema pubescens
  • Pueraria phaseoloides
  • Calopogonium mucunoides/caeruleum
Benih kekacang boleh dibeli dari pembekal-pembekal swasta manakala kompos rhizobium boleh dibeli di Institut Penyelidikan Getah Malaysia (RRIM). Kaedah ringkas menanam kekacang penutup bumi adalah seperti berikut:
  • Umumnya campuran 10g kompos rhizobium dengan 10kg biji benih kekacang digunakan.
  • Campuran tersebut ditabur didalam jalur yang selari diantara 2 barisan pokok kelapa sawit.
  • Jarak diantara jalur-jalur adalah 2 meter.
  • Contoh kadar campuran biji benih kekacang adalah seperti berikut:-
Kekacang Kg/ha
Centrocema pubescens 4.0
Pueraria phaseoloides 1.1
Calopogonium caeruleum 0.6
  • Baja campuran N:P:K:Mg (15:15:6:4) digunakan sebagai baja asas dengan kadar 56 kg/hektar.
  • Tabur baja debu Fosfat (seperti CIRP) pada kadar 560 kg sehektar mengikut jadual berikut:
Umur Kekacang
Kadar Baja Debu Fosfat (kg/ha)
Semasa menanam (sepanjang jalur-jalur)
112
2 bulan
112
6 bulan
112
8 bulan
112
12 bulan
112
  • Pengawalan rumpai dan serangga perosak diperlukan dengan mengguna racun-racun yang sesuai jika hendak memperolehi tanaman kacang yang baik.
PenanamanPenanaman: Anak benih sawit yang telah berumur 12-15 bulan ditapak semaian adalah sesuai untuk ditanam. Kaedah ringkas penanaman adalah seperti berikut:-
  • Lubang Tanaman disediakan 2-3 minggu sebelum menanam. Ukuran lubang mesti dilebihkan dari ukuran polibeg supaya penanaman mudah dijalankan. Tanah lapisan bawah dan lapisan atas diasingkan.
  • Taburkan 150g - 200g baja Fosfat didalam lubang.
  • Buangkan/Tanggalkan polibeg sebelum anak benih ditanam. Masukkan anak benih kedalam lubang yang telah disediakan.
  • Lubang dikambus dengan tanah lapisan atas dahulu dan diikuti dengan tanah lapisan bawah supaya buku-pangkal pokok berkeadaan sama rata dengan permukaan tanah.
  • Anak benih hendaklah berkeadaan tegak selepas ditanam.
  • Mampatkan tanah disekeliling pokok dengan tidak merosakan akarnya.
  • Masa menanam hendaklah pada musim hujan dan elakkan dari menanam pada musim kemarau.
  • Lazimnya, jarak tanaman yang dipilih adalah 9 meter tiga segi yang memberi 136 pokok pada 1 hektar. Kepadatan pokok sehektar dengan jarak tanaman yang berbeza adalah seperti jadual dibawah:
Jarak
Jumlah Pokok
Meter (Kaki)
Hektar (Ekar)
8.5 (28)
160 (65)
8.7 (29)
148 (60)
9.0 (30)
136 (55)
  • Sulam pokok-pokok yang mati apabila menjalani pemeriksaan sekurang-kurangnya 6 bulan selepas menanam.
Tanaman selinganTanaman selingan:
Kacang tanah, jagong dan lain-lain tanaman kontan atau sayur-sayuran boleh ditanam sebagai selingan dalam masa tiga tahun pertama selepas pokok sawit ditanam.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tanaman selingan ialah:
  • Tanaman itu memberi keuntungan dalam masa tiga tahun.

  • Tanaman itu tidak memberi persaingan yang boleh menjejaskan
kesuburan pokok kelapa sawit dari segi zat-zat pemakanan, air dan cahaya matahari.
  • Ada pasaran atau mudah memasarkan hasil tanaman selingan itu.


 Ciri Ciri Kelapa Sawit
Kelapa sawit merupakan tanaman industri yang paling penting di malaysia dan terkenal setiap klon mempunyai saiz warna da mendorong kepada penyelidikan tentang rawatan air buangan dari pemprosesan kelapa sawit sistem rawatan ini telah mencet ciri ciri kelapa sawit.

             Manfaat Kelapa Sawit

Produk utama pohon kelapa sawit yang dimanfaatkan adalah tandan buahnya yang menghasilkan minyak dari daging buah dan kernel (inti sawit). Minyak kelapa sawit adalah bahan untuk pembuatan :
a)  mentega, minyak goreng dan kue/biskuit
b)  bahan industri tekstil, farmasi, kosmetika, gliserin
c)  sabun, deterjen, pomade.
Ampas tandan kelapa sawit merupakan sumber pupuk kaliun dan berpotensi untuk diproses menjadi pupuk organik melalui fermentasi (pengomposan) aerob dengan penambahan mikroba alami yang akan memperkaya pupuk yang dihasilkan. Ampas inti sawit (bungkil) digunakan untuk makanan ternak, sedangkan batang dan pelepah daun merupakan bahan pembuat particle board.



 

NANGKA


Nangka
 
Nangka merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari India dan menyebar ke daerah tropis termasuk Indonesia. Di Indonesia pohon ini memiliki beberapa nama daerah antara lain nongko/nangka (Jawa, Gorontalo), langge (Gorontalo), anane (Ambon), lumasa/malasa (Lampung), nanal atau krour (Irian Jaya), nangka (sunda). Beberapa nama asing yaitu: jacfruit, jack (Inggris), nangka (Malaysia), kapiak (Papua Nugini), liangka (Filipina), peignai (Myanmar), khnaor (Kamboja), mimiz, miiz hnang (laos), khanun (Thailand), mit (Vietnam).
                   

                     Manfaat

1) Daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan sebagai makanan sayuran.
2) Tepung biji nangka digunakan sebagai bahan baku industri makanan (bahan
makan campuran).
3) Daun muda dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
4) Kayu nangka dianggap lebih unggul daripada jati untuk pembuatan meubel,
konstruksi bangunan pembubutan, tiang kapal, untuk tiang kuda dan kandang sapi
( di Priangan), dayung, perkakas, dan alat musik.
5) Pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

                  Penanaman

Pohon nangka dipelihara di berbagai tipe tanah, tetapi lebih menyenangi aluvial,
tanah liat berpasir/liat berlempung yang dalam dan beririgasi baik.
2) Umumnya tanah yang disukai yaitu tanah yang gembur dan agak berpasir. Pohon
ini hidup pada tanah tandus sampai subur dengan kondisi reaksi tanah asam
sampai alkalis. Bahkan pada tanah gambutpun pohon ini dapat tumbuh dan
menghasilkan buah.
3) Pohon nangka tahan terhadap pH rendah (tanah masam) dengan pH 6,0-7,5,
tetapi yang optimum pH 6–7.
4) Kedalaman air tanah yang cocok bagi pertumbuhan nangka adalah 1-2 m atau
antara 1-2.5 m. Karena perakarannya sangat dalam, maka sebaiknya ditanam
pada tanah yang cukup teball lapisan atasnya (kira-kira 1 m)
                         

             



Jenis tanaman


Di Indonesia lebih dari 30 kultivar di Jawa terdapat lebih dari 20 kultivar. Berdasarkan sosok pohon dan ukuran buah nangka terbagi dua golongan yaitu pohon nangka buah besar dan pohon nangka buah mini.

JAMBU BIJI

             Tanaman Jambu Biji

Jambu biji adalah salah satu tanaman buah jenis perdu, dalam bahasa
Inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari Brazilia Amerika
Tengah, menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya seperti
Indonesia. Hingga saat ini telah dibudidayakan dan menyebar luas di
daerah-daerah Jawa. Jambu biji sering disebut juga jambu klutuk, jambu
siki, atau jambu batu. Jambu tersebut kemudian dilakukan persilangan
melalui stek atau okulasi dengan jenis yang lain, sehingga akhirnya
mendapatkan hasil yang lebih besar dengan keadaan biji yang lebih
sedikit bahkan tidak berbiji yang diberi nama jambu Bangkok karena
proses terjadinya dari Bangkok.

Dari sejumlah jenis jambu biji, terdapat beberapa varietas jambu biji
yang digemari orang dan dibudidayakan dengan memilih nilai ekonomisnya
yang relatif lebih tinggi diantaranya:

1) Jambu sukun (jambu tanpa biji yang tumbuh secara partenokarpi dan
bila tumbuh dekat dengan jambu biji akan cenderung berbiji kembali).
2) Jambu bangkok (buahnya besar, dagingnya tebal dan sedikit bijinya,
rasanya agak hambar). Setelah diadakan percampuran dengan jambu susu
rasanya berubah asam-asam manis.
3) Jambu merah.
4) Jambu pasar minggu.
5) Jambu sari.
6) Jmabu apel.
7) Jambu palembang.
8) Jambu merah getas.

Jambu biji dibudidayakan di negara-negara seperti Jepang, Malaysia,
Brazilia dan lain-lain. Di Indonesia, Pulau Jawa merupakan sentra
penanaman buah jambu terbesar antara lain di DKI Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Daerah DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Sentra produksi
yang lain adalah Sumatera dan Kalimantan. Pada tahun-tahun terakhir
ini jambu biji telah berkembang dan kemudian muncul jambu Bangkok yang dibudidayakan dikota kleri, kabupaten karawang, jawa barat.            
        Cara menanam jambu biji

Jambu biji adalah salah satu tanaman buah jenis perdu, dalam bahasa Inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari Brazilia Amerika Tengah, menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya seperti Indonesia. Hingga saat ini telah dibudidayakan dan menyebar luas di daerah-daerah Jawa. Jambu biji sering disebut juga jambu klutuk, jambu siki, atau jambu batu. Jambu tersebut kemudian dilakukan persilangan melalui stek atau okulasi dengan jenis yang lain, sehingga akhirnya mendapatkan hasil yang lebih besar dengan keadaan biji yang lebih sedikit bahkan tidak berbiji yang diberi nama jambu Bangkok karena proses terjadinya dari Bangkok.
Sentra Penanaman

Jambu biji dibudidayakan di negara-negara seperti Jepang, Malaysia, Brazilia dan lain-lain. Di Indonesia, Pulau Jawa merupakan sentra penanaman buah jambu terbesar antara lain di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Sentra produksi yang lain adalah Sumatera dan Kalimantan. Pada tahun-tahun terakhir ini jambu biji telah berkembang dan kemudian muncul jambu Bangkok yang dibudidayakan di kota Kleri, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.


                    Jenis Tanaman

Dari sejumlah jenis jambu biji, terdapat beberapa varietas jambu biji yang digemari orang dan dibudidayakan dengan memilih nilai ekonomisnya yang relatif lebih tinggi diantaranya:
  1. Jambu sukun (jambu tanpa biji yang tumbuh secara partenokarpi dan bila tumbuh dekat dengan jambu biji akan cenderung berbiji kembali).
  2. Jambu bangkok (buahnya besar, dagingnya tebal dan sedikit bijinya, rasanya agak hambar). Setelah diadakan percampuran dengan jambu susu rasanya berubah asam-asam manis.
  3. Jambu merah.
  4. Jambu pasar minggu.
  5. Jambu sari.
  6. Jmabu apel.
  7. Jambu palembang.
  8. Jambu merah getas.
                      Manfaat Tanaman
  1. Sebagai makanan buah segar maupun olahan yang mempunyai gizi dan mengandung vitamin A dan vitamin C yang tinggi, dengan kadar gula 8%. Jambu biji mempunyai rasa dan aroma yang khas disebabkan oleh senyawa eugenol.
  2. Sebagai pohon pembatas di pekarangan dan sebagai tanaman hias.
  3. Daun dan akarnya juga dapat digunakan sebagai obat tadisional.
  4. Kayunya dapat dibuat berbagai alat dapur karena memilki kayu yang kuat dan keras.