Nangka
Nangka merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari India dan menyebar ke daerah tropis termasuk Indonesia. Di Indonesia pohon ini memiliki beberapa nama daerah antara lain nongko/nangka (Jawa, Gorontalo), langge (Gorontalo), anane (Ambon), lumasa/malasa (Lampung), nanal atau krour (Irian Jaya), nangka (sunda). Beberapa nama asing yaitu: jacfruit, jack (Inggris), nangka (Malaysia), kapiak (Papua Nugini), liangka (Filipina), peignai (Myanmar), khnaor (Kamboja), mimiz, miiz hnang (laos), khanun (Thailand), mit (Vietnam).
Manfaat
1) Daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan sebagai makanan sayuran.
2) Tepung biji nangka digunakan sebagai bahan baku industri makanan (bahan
makan campuran).
3) Daun muda dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
4) Kayu nangka dianggap lebih unggul daripada jati untuk pembuatan meubel,
konstruksi bangunan pembubutan, tiang kapal, untuk tiang kuda dan kandang sapi
( di Priangan), dayung, perkakas, dan alat musik.
5) Pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Penanaman
Pohon nangka dipelihara di berbagai tipe tanah, tetapi lebih menyenangi aluvial,
tanah liat berpasir/liat berlempung yang dalam dan beririgasi baik.
2) Umumnya tanah yang disukai yaitu tanah yang gembur dan agak berpasir. Pohon
ini hidup pada tanah tandus sampai subur dengan kondisi reaksi tanah asam
sampai alkalis. Bahkan pada tanah gambutpun pohon ini dapat tumbuh dan
menghasilkan buah.
3) Pohon nangka tahan terhadap pH rendah (tanah masam) dengan pH 6,0-7,5,
tetapi yang optimum pH 6–7.
4) Kedalaman air tanah yang cocok bagi pertumbuhan nangka adalah 1-2 m atau
antara 1-2.5 m. Karena perakarannya sangat dalam, maka sebaiknya ditanam
pada tanah yang cukup teball lapisan atasnya (kira-kira 1 m)
Jenis tanaman
Di Indonesia lebih dari 30 kultivar di Jawa terdapat lebih dari 20 kultivar. Berdasarkan sosok pohon dan ukuran buah nangka terbagi dua golongan yaitu pohon nangka buah besar dan pohon nangka buah mini.
0 komentar:
Posting Komentar